Dua minggu setelah kamu menghilang

Aku mulai mencintai mu.. mulai membiasakan diriku akan kehadiran mu , dan mulai percaya bahwa yang kurasakan adalah cinta.. Setiap kau sapa aku.. Setiap kau tatap aku.. menyentuh hangat tatapan mataku , dan jemari tanganmu mengenai jemari ku.. Aku percaya ini cinta.... Dulu

aku tak takut mengartikan kata katamu dan perhatianmu dan mungkin segala kalimat manismu itu adalah salah satu respon bahwa kau juga punya perasaan yang sama..
bebrapa hari yang lalu aku mulai percaya diri dan mempercai diriku bahwa kamu hanya memilikiku , aku satu satunya ada di hati kamu . Namun nyatanya aku bisa saja salah... Salah mengartikan isyarat yang kau berikan . Harusnya aku tahu bahwa terlalu tinggi bahwa mengharapkan kamu berada dalam hatiku , dan terlalu bodoh menganggap perhatianmu yang ternyata tak hanya untuku.... Kau membanggikanya

Aku menulis ini ketika aku sadar takan ada yang bisa dikembalikan seperti dulu lagi.. kau mengatakan kalau semua yg kulakukan ini salah.. apa salah aku kalau aku begitu akrab sama saudara aku sendiri?? kamu menjauh karena aku mempunyai panggilan akrab-ku dengan saudara aku (sendiri) aku menulis ini ketika aku berfikir kamu disana mempunyai yang baru... Seseorang mengerti keluh kesan mu , Seseorang yang mencintai kamu lebih dari aku ... Rendahnya kepekaanku dan tingginya keEgoisanku membuat kamu pergi menjauh..

Seandainya bisa kuputar kembali waktu-ku pasti aku tidak akan lagi membiarkanmu pergi jauh dari ku dan akan menahan mu sampai tuhan bosan dengan usaha ku

Dulu.. Aku tak ingin mendengar semua perkataan teman teman ku, Aku mencoba menutup telinga ku pada semua bisikan yang mengatakan kamu selalu melompat dari hubungan satu ke hubungan yang lain.. Bahkan berpindah dari pelukan satu ke pelukan yang lain.. dan memberi hati ke banyak orang yang kau fikir bisa jadi boneka kecintaanmu... Dulu aku tidak mempercai itu dan ke-idiotan ku semakin lengkap.. Ketika Kau memang seperti yang mereka bilang... PENGHIANAT... Aktor yang paling cerdas memainkan hati... Player , Gamers terhebat yang bisa memainkan berjuta level dan aku hanya mungkin menjadi sebuah bensin yang kau butuhkan ketika sisa bensin mu telah habis..

Aku tidak menyangka ketika seseorang yang halus membisikan cinta , begitu manis mengatakan rindu dan begitu manis mengatakan sayang adalah orang seharusnya dari awal tak kupercayai gerak-gerik nya , kamu tidak tahu betapa tergodanya aku akan kehadiran mu ... Kamu tak sadar begitu aku ingin menyatunya sebuah hubungan , meskipun kita berbeda , kamu tidak paham begitu cinta mengetuk hati ku aku mulai membiarkan kamu berada di sana..


Begitu idiot mengapa mudah menjatuhkan air mata untuk kamu yang tidak pernah peka dan terlalu modus untuk mendekati ku.. Mengapa rindu terlalu sialan karna menjadikan-ku menjadi sosok yang sering kusebut dalam doa ku sendiri?

Mengapa cinta tak masuk akal ketika perkenalan singkat kita ternyata berjuang pada hal yang tak ku duga?
Kau tak tau betapa sulitnya melupakan perasaan yang sudah melekat , betapa tidak mudahnya menghilangkan kamu dari hati dan otak ku ini , cinta ini datang terlalu mudan dan entah mengapa membenci terlalu sulut.

Kalau kamu ingin tahu sedal apa rasa perasaan ini , cinta ini seperti air laut yang enggan surut.. Aku telah tenggelam sedangkan kamu yang berada di pesisir pantai hanya bisa melampaikan tangan ke arah ku dan memertawakan ku dan kesesakan ku ini , Apa yang kau anggap lucu dari perasaan ini? mengapa kau bisa menandakan perasaan ini sebagai candaan yang kau fikir bisa membuatku tertawa??

Pertanyaan ku mengenai perasaan ku telah terjawab meski bukan dari mulut mu sekalipun , kau tak punya perasaan sedalam yang kau bilang , kau tak merindukan ku sedalam yang kau berikan , kau tak ingin menjadikan ku yang pertama .. Ah pernahkah kau merasakan menjadi sosok yang selalu diletakan di nomor sekian?? Yang selalu dicintai mesi harus di sakiti?? Yang setiap mengabdi walau di lukai??

Seandainya semua bisa kembali seperti dulu lagi.. Seandainya tawa,senyum,keluh dan kesan mu hanya melekat untuku , mungkin aku tak akan sesedih ini , tak akan jadi sosok yang cuek dan tak akan menjadi segila ini ..

Pada akhirnya aku sadar , aku hanya pelarian tempat mu meletakan kecemasan , Aku hanya persinggahan ketika kamu lelah untuk berjalan , aku cuma sosok yang kamu datangi ketika kau fikir kekasihmu tak mampu memahami keinginan mu , Betapa bodohnya aku bisa mencintai seseorang yang bahkan meletakan hatinya pada banyak orang.... Hati yang katanya hanya kau berikan untuku..

Kalau kau ingin pergi...Maka pergilah.. Tapi berjanjilah kepadaku.. Aku adalah perempuan yang terakhir kau sakiti. Setelah ini .. Pergilah pada ibumu dan cintai beliau dengan ketulusan sehingga kau bisa belajar mencintai perempuan lain dengan ketulusan yang sama..
Katakan padaku , kau anggap kata sayang adalah kata yang sakral sehingga takan kamu ucapkan hanya untuk menyakiti perasaan seorang perempuan .. Berjanjilah padaku setelah ini kau akan benar-benar pergi , mencari perempuan baru untuk kau berikan kebahagiaan , bukan tangisan , katakan padaku.. jika kau tak mampu melakukan semua hal itu , aku bisa bantu kamu , tapi , kamu kembali dan saling mau ku ajak memahami.. lupakan masalah kita..

Suatu saat nanti , kita akan bertemu dengan kebahagiaan masing-masing .. kau merangkul kekasih baru mu dan memperkenalkan kepadaku . Aku menggengam erat tangan kekasih ku dan berharap menghapus mendung di hari- hariku , lalu kita menertawakan masalah lalu ..Betapa dulu aku dan kamu begitu lucu

Kemudian , Luka ku bisa kau jadikan materi Stand up Comedy-mu , tertawa kan aku sepuasmu . setelah itu kumasukan kau dalam sebuah tulisan : kusiksa kamu sampai jera , ku biarkan kau jadi tokoh yang tertawa lebih dulutetapi menangis sekencang-kencang nya di akhir cerita

Terimakasih untuk setiap candaanmu di ujung malam , Sekarang aku sadar , betapa sosok yg pernah  membuatku tertawa paling kencang juga adalah pria yang bisa buatku menagis paling sesak