Semua Mengenai Basket

aku mau nepatin janji aku buat ngeblog mengenai basket.. blog aku ini lebih identik untuk pemula yang ingen mengetahui semua tentang basket , semua tips cepat untuk mengerti teknik basket ;) so , enjoy yaa

TEKNIK BERMAIN BASKET DENGAN MUDAH DAN BENAR

Kamu sebagai pemain basket untuk pemula bisa melatih men-drible terlebih dahulu .. Mungkin pertama mendrible dengan tangan kanan terlebih dahulu , atur konsentrasi kamu kalau udah mulai lancar kamu bisa mendrible tampa harus melihat kebawah karna untuk basket drible dengan melihat kebahah itu bisa memecahkan konsentrasi kamu .. Untuk melatihnya , kamu bisa mendrible sambil tutup mata atau bisa sambil menonton tv ..
Selanjutnya ketika kamu sudah mahir mendrible dengan tangan kanan dan kamu udah bisa apa ang aku katakan tadi , kamu bisa melanjutkan mendrible dengan tangan kiri , Tanganku awalnya memang kaku karna sudah terbiasa dengan tangan kanan ku , tetapi lama-lama terbiasa pasti , Nah setelah itu barulah kamu menggunakan kedua tangan untuk bisa menggabungkan atara tangan kanan dan kiri ..

Drible udah mahir lanjut yuk ke Shooting , yang ke dua ini coba deh kamu belajar shooting di area deket ring , jika kamu sudah biasa dan mungkin sudah kece masukinnya kamu bisa pindah ke area free throw nah kalo kamu udah bisa dan mahir bisa kamu coba di daerah three point . Selain itu untuk pemula juga sebaiknya bisa berlatih lay up. Untuk menjadi seorang pemain basket yang handal perlu dengan usaha keras dan terus berlatih.

Cara atau teknik dasar pada permainan Bola Basket :

CATCHING DAN PASSING
Mengoper/mengumpan/melempar adalah istilah yang selalu berhubungan dengan menangkap (catching) dikenal dengan menerima bola. Lemparan biasanya dilakukan dengan 2 bahkan dengan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar/melebar sehingga mudah dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun untuk pengoperan tidaklah semudah yang orang duga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengoper bola antara lain:
Mengarahkan bola pada sasaran harus terhindar dari serobotan (intercept) lawan.

• Timing harus tepat
• Menggunakan perasaan (feeling)
• Hindari lemparan yang menyilang
• Agar dapat melakukan operan dengan benar harus bisa menguasai macam-macam teknik dasar dalam melempar bola dan menangkapnya dengan baik.
• Adapun teknik dasar tersebut adalah antara lain:

1. Chest Pass (Operan dada)
2. Bounce Pass (Operan pantulan)
3. Over Head Pass (Operan/lemparan dari atas kepala)
4. Baseball Pass (Lemparan jarak jauh/fast break)

Pada umumnya untuk pemain pemula yang diberikan terlebih dahulu hanya 3 macam passing seperti yang 3 diatas, sedangkan untuk yang baseball pass biasanya diberikan setelah para pemula dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.

B. DRIBBLING
Yaitu menggiring bola, cara inilah yang digunakan dalam permainan untuk membawa bola kesegala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola selalu dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan, sebab dengan cara seperti ini ia dapat bergerak dengan bebas menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kearah yang ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola antara lain:
Menggiring bola rendah (untuk control bola)
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)
Menggiring campuran…
Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir barulah berlari setelah agak mahir, berikutnya diberikan latihan dengan menggunakan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling atau menggiring bola.
Nah ini tips cara dribling yang baik dan benar :

1. Teknik dribble yang baik adalah tangan harus luwes dan mengikuti bola, jangan menepuk bola  dengan telapak tangan, tetapi penerimaan bola di tangan hanya sebatas jari – jari saja. Jadi kita lebih mudah mengkontrol arah pergerakan bola.
2. Usahakan ketika mendribble, bola dibuat serendah mungkin agar tidak mudah disteal oleh lawan [dengan posisi badan sedikit membungkuk]. Hal ini membantu kita untuk mengcover bola dari team lawan yang mencoba untuk merebut bola tersebut.
3. Usahakan untuk tidak menempatkan bola pada posisi yang terbuka, seperti ketika kita berdiri tegak, lalu bola ditempatkan pada arah kanan atau kiri badan kita. Posisi badan yang terlalu tegak akan membuat lawan kita semakin mudah untuk mencuri bola dari kita.

C. SHOOTING
Menembak atau shooting adalah tahap akhir dalam setiap permainan, juga termasuk ensure yang menentukan sebuah kemenangan dalam pertandingan, sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) pada setiap serangan yang selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan atau shooting. Dasar-dasar teknik menembak sama dengan teknik operan, disamping itu juga tepat atau tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik tidaknya tembakan.
Shooting harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakan dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk itu para atlit junior biasanya menekankan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting antara lain:
One Hand Shoot (tembakan satu tangan)
Two Hand Shoot (tembakan dua tangan)
 Mungkin ini caranya :
 1) kamu pegang bola tersebut dengan 2 tangan supaya shoot tersebut bisa terarah dgn baik.
2) Setelah itu angkat bola sampai di depan muka, tetapi agak ke atas sedikit, lalu anda arahkan bola tersebut ke ring. Pastikan bola diarahkan ke arah ruang segi empat di area jaring basket dan kedua kaki mengarah ke posisi ring basket.
3) Shooting yang baik itu dengan menggunakan tangan kanan, yang kiri hanya untuk mengarahkan saja.
4) Waktu melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki bukan tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak. Yang jelas latihan menembak harus sering anda lakukan karena sehebat apapun defender (pemain penahan) menjaga di samping kamu sewaktu pertandingan tidak akan banyak menolongkamu

D. PIVOT
Teknik ini biasanya diperlukan untuk mengatasi aturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang sedang memegang bola sambil berjalan atau berlari. Bahkan seorang pemain yang sedang memegang bola tidak diperkenankan melangkah lebih dari satu langkah tanpa mendribble bola. Untuk itulah, agar dia bisa menghindari dari serangan lawan maka dia diperbolehkan melakukan pivot. Gerakan memutar pada poros (pivot) bermanfaat untuk menghindari dari serangan lawan, yaitu dengan cara satu kaki bertumpu pada poros untuk mengubah arah badan kesegala arah. Kaki yang bertumpu tidak boleh bergerak atau melangkah kesegala arah khususnya pada saat memegang bola, ini dilakukan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan. Ada dua bentuk pivot yaitu:
In Front Pivot (Front Turn) dan Reverse Pivot (Reverse Turn)

E. REBOUND
Mengambil bola pantulan papan atau ring atau merayah bola merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain, karena dapat dimaklumi kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola pantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak sukses. Beberapa pakar basket mengatakan “Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan menang”. In bisa dibenarkan dengan alasan memenangkan bola rebound berarti kita memiliki kesempatan kembali untuk shooting/nembak.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi dua bagian yaitu:

• Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan)
• Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang)

Latihan Rebound atau merayah bola harus dilakukan sesering mungkin karena memerlukan waktu (timing) yang baik. Maka sebaiknya saat masih junior sering diberikan latihan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan memiliki ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan.


Nah ini lebih ke TEKNIK BERMAIN BASKET

Kalau kita melihat pertandingan bola basket kita hanya melihat orang berlari dan saling passing dan mungkin kala ada yang nge-shoot greget gajelas entah apa yang ada di benaknya ..  Namun permainan bola basket adalah permainan yang sangat strategis, semua tim harus menjalankan pertahanan yang solid dan offensif yang teratur ..

Teknik Ofensif Basket

Untuk menghasilkan serangan yang efektif perlu di lakukan rancangan serangan yang baik. Tim cendrung akan melakukan permainan dengan irama yang cepat atau memperlambat permainan. Tim dengan pemain
atletik dan cepat mungkin akan melakukan permainan cepat dimana mereka akan dapat mengambil keuntungan dari kecepatan gerak mereka di pengadilan terbuka. Tim lain mungkin akan merasa mereka dapat unggul dalam permainan setengah alpangan dengan menembak dari luar.
Kunci untuk setiap strategi ofensif yang baik adalah passing yang cepat dan efektif. Bola bisa lebih cepat dan efektif dari pada menerobos dengan cara menggiring bola. Dengan passing yang cepat dapat menyulitkan pertahan lawan, dimana mereka harus membuat penyesuaian dengan pergerakan pemain ofensif dan pergerakan bola. Passing yang baik dapat memberikan bantuan yang baik pada pemain ofensif sehingga mendapatkan ruang tembak yang terbuka.
Salah satu yang sangat menonjol untuk setiap permainan basket ofensif adalah pick-and-roll. Ini adalah sewaktu seorang pemian ofensife berdiri dijalan pemain yang bertahan dan pemain yang membawa bola kemudian bergerak. Pada saat bersamaan pemain berputar ke keranjang. Tujuannya mengecoh pemain defensife dan pada akhirnya harus memilih ofensif yang mana yang harus ditutupi.


Teknik Defensif Pada Basket

Walaupun menarik dan menyenangkan untuk dipraktekan, pertahanan adalah kunci untuk mengunguli setiap permainan basket. Tim basket sering mengubah pertahanan mereka dan perubahan ini untuk memenangkan pertandingan. Ada dua jenis defensif yaitu zona pertahanan dan man-to-man pertahanan.
Defensife zona adalah zona dimana setiap pemain memiliki wilayah tertentu dan mereka bertanggung jawab untuk mengamankan daerahnya yang telah diatur oleh pelatih. Zona bergeser dan bergerak tergantung dimana pemain ofensif berdiri dan dimana bola berada. Pemain yang bertahan berusaha mempertahankan daerahnya dan berusaha mengusir musuh yang masuk kedaerah pertahanannya sehingga ofensif tidak bebas melakukan shoting ke ring. Sehingga zona
pertahanan sering digunakan untuk melawan tim basket yang mempunyai permainan dalam yang kuat ofensif namun permainan luarnya lemah.
Man-to-man defensife yaitu dimana setiap pemain diberikan tugas oleh pelatih untuk menutupi pemain ofensif tertentu. Kemampuan para pemian ofensif bergerak selalu diikuti agar memiliki penembak (shooter) luar yang hebat. Man-to-man juga bisa membantu rebound dengan menjaga masing-masing pemain, dan tidak ada yang bisa masuk ke zona terbuka, bukan seperti yang mereka dapat pada perthahnan zona.
Terkadang tim menjalankan kombinasi zone dan man-to-man. Salah satu contoh dari hal ini yaitu kotak-dan-satu. Dalam pertahanan ini empat pemain membentuk kotak dan satu pemain bermain man-to-man dan biasanya pada pemain dengan tim ofensif terbaik. Strategi defensif basket yang lain meliputi:
Full court press adalah dimana tim akan melakukan pertahan dengan menekan ofensif untuk merebut bola ataupun mencurinya dan dilakukan dilapangan penuh. Double Team adalah  dimana dua pemain menutupi ofensif yang membawa bola.