"Aku lelah menjadi seseorang yang bukan diriku sendiri , aku lelah menjadi seseorang yang bahkan tak ku kenali sama sekali"
Aku hanya bisa mematung sesuai dengan vonis dokter yang saat ini masih tak ku percayai realitanya.
Aku hanya bisa mematung dan berfikir , aku mencoba menyelami sesuatu dalam otak-kuyang semakin rumit dan tak ku mengerti , Aku mencoba ngenguatkan langkah ku dan menegakan ketegaran hatiku , tapi nyatanya Aku muak untuk terlihat kuat , aku muak menjadi seseorang yang terlihat kuat aku lelah harus terus terlihat seakan-akan aku percaya bahwa aku segera sembuh , bahwa aku di tuntut untuk tidak terlihat lemah karna penyakit ini , aku ingin seperti mereka yang bisa pacaran normal tampa memikirkan dosa , aku hanya berfikir bahwa aku harus sukses dan meninggalkan dunia ini tampa beban yang harus di tanggungi aku dan keluargaku memang umur tidak ada yang tahu ... tapi nyatanya "AKU LELAH DALAM KEPALSUAN , AKU LELAH DALAM KESAKITANKU . aku ingin rasanya menangis tapi nyatanya aku hanya bisa menyembunyikan air mata-ku
Lagi-lagi aku iri dengan mereka yang tersenyum tampa kepalsuan , bahagia-pun tampa beban hidup . aku iri dengan mereka yang berlari dan bergerak bebas dalam sandiwara yaang sebelumnya telah tuhan rancang untuknya , aku iri dengan mereka yang kuat bermain basket tampa takut jantungnya lemah dan tampa pernah memikirkan seseknya nafas ini , aku iri dengan mereka yang tidak pernah dianggap lemah! aku ingin seperti mereka yang menghabiskan waktunya tampa khawatir akan hadirnya kematian yang bisa saja menghampiri mereka secara tiba-tiba" Aku ingin seperti mereka..
Aku ingin menjadi pelakon dalam sandiwara-ku sendiri , aku ingin menjadi pemeran utama dalam sandiwara yang tuhan tuhan izinkan itu terjadi tapi nyatanya aku hanya bisa jadi penonton! aku hanya bisa duduk diam disini... aku hanya bisa menunggu datanya kematian..
Kalau manusia bisa marah untuk rencana yang tuhan telah berikan mungkin aku akan terus menjadi pemarah dan melontarkan kata-kata kekesalanku pada tuhan , kalau manusia mampu merancang takdirnya sendiri , aku akan merancang kebahagiaanku sendiri ..Dengan kemampuanku sendiri! Tapi... inilah aku dalan keterbatasanku .. Aku hanya bisa diam! aku hanya bisa duduk memperhatikan , Aku hanya bisa melakukan kepalsuan , aku hanya bisa bahagia walau hanya kepura-puraan
Aku hanya igin sembuh .. Tuhan... Aku hanya ingin helaan nafasku tidak berhenti secepat ini . Aku lelah menjadi seseorang yg bukan diriku sendiri . aku lelah menjadi seseorang yang bahkan tak ku-kenali sama sekali , Aku lelah menahan sakit!
Tuhan... bisakah sekali lagi kita bercakap dalam doa? aku masih belum siap bercakap dengan-Mu secara lansung.. Akan kujelaskan padamu bahwa aku masih butuh waktu..aku belum siap kau jemput!beri aku waktu,tuhan
cieeeeee copas dari dwitasari yaa ciee cieeee
ReplyDelete