song of me

Saturday, 31 August 2013

Hey , Cowok Egois!

Aku muak dengan semua kelakuanmu , aku jengah dengan pola pikirmu , aku lelah dengan cara mu memperlakukan ku , aku jera dengan tutur kata dan cara mu membentak-ku , aku menyerah pada cara mu menghakimi kesalahan ku.

Kau Fikir kau pengendali hidup ku? Kau fikir kau pemilik jalan hidup ku? Hingga begitu mudahnya kau mengatur pola Fikir&hoby ku , Hingga begitu saja kau ubah keputusanku , Hey , Cowok Egois! Kamu selalu menjadikan ku kelinci percobaan-mu , kamu ubah diriku seperti yang kau mau , karena kamu hanya mencintai perubahanku bukan aku yang apa adanya!

Kausudutkan aku dalam dimensi penuh aturan main-mu , dimana kamulah yang menjadi peran utama dan aku hanya jadi peran pembantu , yang tak kau biarkan untuk berkembang , yang selalu kau atur sesuai keinginan-mu , Hey , Cowok Egois! aku bukan binatang peliharaan-mu , yang tetep setia tampa ada alasan yang jelas.

Apakah aku mainan kesayangan-mu? Hingga selalu kausalahkan aku ketika aku kadang mengecewakan mu? Hingga kau sudutkan aku ketika aku tak mampu menjadi seperti yang kau mau? Apakah aku boneka terindah milik-mu? yang bisa kau gerakan seenak jidat mu? yang bisa kau mainkan sesuka hatimu . kau fikir hatiku terbuat dari baja? kau pikir otak ku terbuat dari besi?Hingga kau mempercayai bahwa aku tidak pernah merasakan sakit sama sekali.

Kau selalu membandingkan ku pada wanita yang ada di sekeliling mu , Hey,Cowok Egois! Kenapa kau tidak memilih mereka saja sebagai boneka baru mu? kenapa kau tak memilih mereka yang lebih konsisten daripada aku yang selalu kau anggap salah dimata mu? dimana otak mu . Cowok Egois? otak yang selalu kau-aggung kan ketika aku yang selalu kau salahkan!

Kau selalu ingin diutamakan . kau selalu menganggap pernyataan mu benar , Cowok Egois.. Dengarlah! Tak semua hal yang menurut persepsimu baik juga akan baik dalam persepsi orang lain . Cowok Egois!kamu kelewat Egois... Kau memutarkan fakta , kau membelokan realita , untuk menjadikan ku tersangka utama! sehingga dunia tak melihatmu sebagai korban! kau kah itu? Cowok Egois? orang yang pertama kali ku kenal dengan manis .

Siapakah aku? apakan aku hanya seoggok sampah yang tidak pernah kau lihat di pelipis matamu? Apakah aku hanya benalu yang menghalagi pertumbuhanmu? Apakah aku hanya batu sandungan yang menjatuhkan langkah mu? Kapan kau menganggap ku sebagai kucing setia  kesayangan mu walau dalam keadaan terburuk pun? Kapan kau menghargai usaha ku? Kapan kau menatap mataku dalam dalam dan berkata "Aku mencintaimu begitu juga kekuranganmu" Tapi ternyata aku bukan siapa siapa di matamu... Aku tidak pernah ada saat kau melihat dunia den aku selalu kau lupakan , Aku hanyalah sepi yang merindukan suasana hangat tapi kehangatan itu kudapatkan dari candaan pria lain .

Aku lelah mengikuti games dalam hidup mu , Tuan Egois.. Aku kalah dan lelah , Aku jengah dan menyerah , Jatuh cinta lah pada wanita yang mau kau atur , jalan hidupnya , Jatuh cintalah pada wanita yang mau jadi boneka kesayangan mu , Jatuh cintalah pada wanita tolol yang menurut mu lebih konsisten daripada aku , Kau tak pernah sadar bahwa wanita-wanita seperti itulah yang suatu saat membuat mu mengemis perhatian .

Akan ada saat nya kau menangisi kepergianKu..

Akan ada saatnya kau menyesali kepergianKu..

Akan ada saatnya..

Thursday, 22 August 2013

Kita (mungkin) belum benar-benar putus

Mungkin, dulu aku tak benar-benar mencintaimu, ketika jantungmu berdetak lebih cepat saat bertemu denganku, aku tak merasakan jantungku berdetak dengan hebat ketika bersamamu. Perkenalan kita begitu singkat, pertemuan kita cukup beberapa saat, lalu kaukatakan cinta, lalu ka tunjukkan rasa, lalu kaubahagia dengan cinta "instan" yang kita lalui berdua. Ya, aku bahagia, tapi tidak benar-benar bahagia, karena (mungkin) aku tak merasakan perasaan yang sama denganmu, karena (mungkin) aku asal menjawab saja ketika ka memintaku menjadi saru-satunya dalam hidupmu.
Aku tak pernah mempedulikanmu! Aku tak pernah mau tahu kabarmu! Aku hanya bertingkah seolah-olah kaukekasihku, karena masih ada labirin-labirin kosong dihatiku, yang tak mampu terisi olehmu. Ya, kita bertingkah layaknya pasangan kekasih yang sangat bahagia, tapi apa yang kurasakan? Genggaman tanganmu, kosong! Pelukanmu, semu! Tutur katamu, tak penting bagiku! Senyummu, tak mampu membuat jantungku menderu menggebu! Aku lebih suka menghabiskan waktu dengan pria-pria itu! Bermesraan dengan mereka tanpa kautahu apa yang kulakukan dibelakangmu. Sebenarnya, apa yang salah denganku? Sebenarnya, ini salahku atau salahmu?
Awalnya, semua berjalan biasa saja, tapi aku mulai risih dengan tingkah bodoh dan keanehanmu! Aku tak tahan dengan semua hal bodoh yang kauperlihatkan padaku. Aku tak suka caramu mengatakan cinta dengan hal setolol itu! Kenapa kaselalu membuatku marah? Kenapa kautak pernah berusaha menumbuhkan cinta dalam hatiku? Kenapa aku tak bisa mencintaimu walaupun kutahu kautelah berkorban banyak untukku?
Tapi, Tuhan memang adil, Tuhan berikanku rasa sakit untuk menyadarkanku dari kesalahanku. Kata putus yang kulontarkan dengan begitu mudahnya, tanpa tangis tapi penuh tawa ternyata tak selamanya menjadi tawa bagiku. Selang beberapa hari memang semua berjalan normal, tapi aku merasa ada mozaik yang hilang dalam hidupku; kamu yang kutinggalkan dengan sengaja dan dengan kejamnya. Pesan singkatmu, tawa renyahmu, senyummu, kata-kata cintamu, tak ada ada lagi hal-hal manis yang dulu kuanggap seperti sampah itu. Tak ada lagi kamu yang mengisi hari-hariku dengan lelucon bodoh dan tampang tolol itu. Tak ada lagi kamu yang diam-diam mencium pipiku ketika aku sibuk dengan handphone dan laptopku. Aku merasa sendirian. Aku benar-benar merasa kehilangan. Kini, aku semakin percaya bahwa kita baru benar-benar mencintai seseorang ketika kita kehilangan sosoknya, dan hal itu kini terjadi padaku.
Memang, setelah berpisah denganmu, aku dengan begitu mudahnya mendapat seseorang lagi yang berusaha mengisi hari-hariku, tapi dia tak sebodoh kamu, dia tak setolol kamu, dia tak mampu menggantikan kamu. Dia hanya berhasil mengganti statusku yang single menjadi in relationship, dia tak benar-benar mampu menggantikan kamu yang (tanpa kusadari) telah mengisi hatiku. Aku semakin mengerti bahwa tak ada seorangpun yang mampu menggantikan sosokmu.
Meskipun kini aku telah bersamanya, dan kaujuga telah menemukan seseorang yang baru, tapi perasaanku tak berubah sedikitpun. Aku justru sangat mencintaimu ketika kini kautelah bersamanya. Saat melihat kaudengan dia, ada rasa sakit yang menikamku dalam-dalam, ada kenangan yang diam-diam mendesakku kembali ke masa lalu, sambil berkata dalam hati: "Dulu aku pernah menggenggam tanganmu, tapi sekarang dia yang mampu melakukan itu, kekasih barumu."
Hanya itu yang bisa kulakukan, MENYESAL! Membiarkanmu mencintaiku tanpa mempedulikan perasaanmu, membiarkanmu memberi kejutan tanpa pernah memerhatikan usaha kerasmu, aku sadar bahwa ternyata dulu kamu benar-benar mencintaiku. Cuma itu yang bisa kulakukan, menangis diam-diam ketika kulihat barang-barang pemberianmu masih kusimpan dengan rapi. Kita memang telah berpisah, tapi perasaanku belum bisa lepas darimu. Kita memang telah putus, tapi kenanganku tentangmu belum benar-benar putus.
Aku takut kehilangan seseorang yang tak lagi kumiliki... kamu

Tuhan... Berikan Waktu Lebih

"Aku lelah menjadi seseorang yang bukan diriku sendiri , aku lelah menjadi seseorang yang bahkan tak ku kenali sama sekali"

Aku hanya bisa mematung sesuai dengan vonis dokter yang saat ini masih tak ku percayai realitanya.
Aku hanya bisa mematung dan berfikir , aku mencoba menyelami sesuatu dalam otak-kuyang semakin rumit dan tak ku mengerti , Aku mencoba ngenguatkan langkah ku dan menegakan ketegaran hatiku , tapi nyatanya Aku muak untuk terlihat kuat , aku muak menjadi seseorang yang terlihat kuat aku lelah harus terus terlihat seakan-akan aku percaya bahwa aku segera sembuh , bahwa aku di tuntut untuk tidak terlihat lemah karna penyakit ini , aku ingin seperti mereka yang bisa pacaran normal tampa memikirkan dosa , aku hanya berfikir bahwa aku harus sukses dan meninggalkan dunia ini tampa beban yang harus di tanggungi aku dan keluargaku memang umur tidak ada yang tahu ... tapi nyatanya "AKU LELAH DALAM KEPALSUAN , AKU LELAH DALAM KESAKITANKU . aku ingin rasanya menangis tapi nyatanya aku hanya bisa menyembunyikan air mata-ku

Lagi-lagi aku iri dengan mereka yang tersenyum tampa kepalsuan , bahagia-pun tampa beban hidup . aku iri dengan mereka yang berlari dan bergerak bebas dalam sandiwara yaang sebelumnya telah tuhan rancang untuknya , aku iri dengan mereka yang kuat bermain basket tampa takut jantungnya lemah dan tampa pernah memikirkan seseknya nafas ini , aku iri dengan mereka yang tidak pernah dianggap lemah! aku ingin seperti mereka yang menghabiskan waktunya tampa khawatir akan hadirnya kematian yang bisa saja menghampiri mereka secara tiba-tiba" Aku ingin seperti mereka..

Aku ingin menjadi pelakon dalam sandiwara-ku sendiri , aku ingin menjadi pemeran utama dalam sandiwara yang tuhan tuhan izinkan itu terjadi tapi nyatanya aku hanya bisa jadi penonton! aku hanya bisa duduk diam disini... aku hanya bisa menunggu datanya kematian..

Kalau manusia bisa marah untuk rencana yang tuhan telah berikan mungkin aku akan terus menjadi pemarah dan melontarkan kata-kata kekesalanku pada tuhan , kalau manusia mampu merancang takdirnya sendiri , aku akan merancang kebahagiaanku sendiri ..Dengan kemampuanku sendiri! Tapi... inilah aku dalan keterbatasanku .. Aku hanya bisa diam! aku hanya bisa duduk memperhatikan , Aku hanya bisa melakukan kepalsuan , aku hanya bisa bahagia walau hanya kepura-puraan

Aku hanya igin sembuh .. Tuhan... Aku hanya ingin helaan nafasku tidak berhenti secepat ini . Aku lelah menjadi seseorang yg bukan diriku sendiri . aku lelah menjadi seseorang yang bahkan tak ku-kenali sama sekali , Aku lelah menahan sakit!
Tuhan... bisakah sekali lagi kita bercakap dalam doa? aku masih belum siap bercakap dengan-Mu secara lansung.. Akan kujelaskan padamu bahwa aku masih butuh waktu..aku belum siap kau jemput!beri aku waktu,tuhan 

Wednesday, 7 August 2013

Rumitnya Cinta Dunia Maya

"Apakah cinta harus membutuhkan PERJUMPAAN nyata? bisakah hadir tampa PERJUMPAAN nyata?"

pernahkah kalian mencintai seseorang yang bahkan bertemu saja kalian belum pernah? seseorang yang anda kenal? bahkan seseorang yang belum kalian mengerti wujudnya? seseorang yang hanya bisa kamu nikmati melalui benda dua dimensi bernama foto? seseorang yang kalian ketahui melalui tempat absurd yang bahkan selalu dianggap sebagai tempat tongkrongan orang-orang yang tidak mempunyai kerjaan......... jejaring sosial

Jejaring sosial saat-saat ini berubah menjadi ''dunia'' yang bahkan terkesan seperti dunia nyata . seseorang yang bisa saling bertukar pendapat , bertukar fikiran dan bersahabat.. alasan tiga hal itu bisa terjadi karena mereka cocok , walaupun kecocokan itu hanya terjadi di dunia maya..
kecocokan dan perhatian kecil itulah yang membuat mereka cocok dengan teman dunia mayanya , hmm jatuh cinta pada seseorang yang mereka belum temui..

siapa yang sangka?? siapa yang bisa menerka?  ketika cinta diam-diam memasuki perasaan seseorang , dengan cara yang berbeda beda , dengan cara yang aneh bahkan tidak bisa di logiskan pakai akal sehat.. memang... kadang-kadang cinta bersifat abnormal , menjauhi garis normal dan mendekati garis tak logis , tapi... ketidaknormalan itu yang membuat cinta menjadi lebih indah.. kebodohan itulah yang menjadi cinta mengesankan..

Hanya karna status beberapa baris di Facebook , Hanya karna beberapa karater tweet di Twitter , hanya karna benda cerdas bernama handphone itu . seseorang bisa jatuh cinta? JELAS!!! Cinta bisa datang melalui cara yang unik , bahkan hanya melalui tulisan sekalipun , Bahkan hanya melalui foto sekalipun , jatuh cinta memang indah , bukan?? walau cinta dalam konteks ini hanya cinta melalui jejaring sosial .. cinta yang tercipta melalui tulisan-tulisan lugu yang berarti rindu..

cinta tak selalu datang melalui tatapan mata , cinta tak selalu datang bahkan ketika mengetahui wujud aslinya , cinta mempunyai cara tersendiri untuk menyatukan seseorang , dengan cara logis atau bahkan tak logis sekalipun , dengan dunia nyata atau dunia maya yang rumit sekalipun.. .. dengan adanya teknologi dan semakin cerdasnya seseorang mengungkapkan perasaanya melalui tulisan , maka cinta bisa mudah datang..

dan inilah pertanyaan simple pada mereka yang jatuh cinta karna jejaring sosial : apa kalian tidak membutuhkan perjumpaan nyata?